Investigasi Forensik Terhadap Bukti Digital Pada Flash disk Dengan Metode Forensic Process Berdasarkan NIST
Abstract
Flash disk merupakan barang yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Dengan Flash disk pengguna dapat menyimpan beberapa daya penting baik bagi pribadi maupun perusahaan. Selain itu, tidak dapat disangkal bahwa banyak kasus-kasus hukum di Indonesia yang menjadikan Flash disk sebagai barang bukti. UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur tentang bagaimana ketentuan bagaimana barang bukti digital menjadi barang bukti yang kuat di persidangan. Penelitian ini melakukan studi investigasi forensik terhadap bukti digital pada Flashdisk dengan empat skenario percobaan. Pengolahan forensik digital menggunakan metode forensic process berdasarkan panduan NIST (National Institute of Standards and Technology). Penelitian ini menghasilkan analisis dimana barang bukti yang diolah dengan skenario 1 dan 4 merupakan barang bukti digital yang valid dan sah untuk diajukan ke persidangan sedangkan barang bukti 2 dan 3 merupakan barang bukti yang tidak sah.
Downloads
References
[2] Kepaniteraan Mahkamah. Direktori Putusan n.d. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/.
[3] RI UN 19 T 2016. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. UU No 19 tahun 2016 2016:1–31.
[4] Sunarmi, Mahmud Mulyadi IMDKMA. Analisis Yuridis Bukti Digital (Digital Evidence) Dalam Pembuktian Perkara Tindak Pidana Ujaran Kebencian Pada Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 3168/Pid.Sus/2018/Pn.Mdn. Res Nullius Law J 2021;3:98–117. https://doi.org/10.34010/rnlj.v3i2.3862.
[5] Kent K, Chevalier S, Grance T, Dang H. Guide to Integrating Forensic Techniques into Incident Response. Natl Inst Stand Technol 2006.
[6] Wisnu Budi , Aan Widayat Kusban, Muhammad SM. Analisis Computer Forensic Untuk Mendukung Proses Penyelidikan Dalam Kasus Kejahatan 2015:12.
[7] Shah Z, Kyaw A, Truong HP, Ullah I, Levula A. Forensic Investigation of Remnant Data on USB Storage Devices Sold in New Zealand. Appl Sci 2022;12. https://doi.org/10.3390/app12125928.
[8] Mahardika Sulaksono P, Santoso B. Static Forensic Pada USB Mass Storage Menggunakan Forensics Toolkit Imager. J Komput Terap 2022;8:132–42. https://doi.org/10.35143/jkt.v8i1.5334.
[9] Muhammad Nur Al-Azhar. Seri 1 Digital Forensik : Panduan Umum Digital Forensik pada Platform Windows, Linux, Mac & Mobile. Penerbit Salemba Infotek; 2021.
[10] Hassan NA. Digital Forensics Basics. Digit Forensics Basics 2019. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-3838-7.
[11] Hassan NA. Introduction: Understanding Digital Forensics. Digit Forensics Basics 2019:1–33. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-3838-7_1.
[12] Mega Rosita. Analisis Komparatif Performa FTK IMAGER dan AUTOPSY dalam Forensik Digital pada Flash disk. Info Kripto 2023;17. https://doi.org/10.56706/ik.v17i3.83.
[13] Jr MP, Arnaldy D, TP S, Si M. Analisis Integritas Dokumen Digital Pada Aplikasi Digisign UTD PNJ Menggunakan Tanda Tangan Digital. RepositoryPnjAcId n.d.
[14] Yuliana D, Yuniati T, Zen BP. Analisis Bukti Digital Cyberbullying Pada Media Sosial Menggunakan Metode National Institut of Standard and Technology (Nist) 800-101. LEDGER J Inform Inf Technol 2022;1:113–23. https://doi.org/10.20895/ledger.v1i3.812.
[15] Abdillah MF, Prayudi Y. Data Recovery Comparative Analysis using Open-based Forensic Tools Source on Linux. Int J Adv Comput Sci Appl 2022;13:633–9. https://doi.org/10.14569/IJACSA.2022.0130975.
[16] Aditya Gunawan CT, Suryanto Y. Maturity Level Analysis of Digital Evidence Handling on Integrated Criminal Justice System based on NIST SP800-53 Revision 5 Using NIST Maturity. Budapest Int Res Critics Inst 2022:10481–97. https://doi.org/10.33258/birci.v5i2.4861.
[17] Aushaf RF, Ismail SJI, ... Implementasi Forensik Digital Di Telegram Pada Sistem Operasi. eProceedings … 2021;7:2767–78.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright in each article is the property of the author.
- The author acknowledges that the Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) has the right to publish for the first time with a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- The author can enter the writing separately, regulate the non-exculsive distribution of manuscripts that have been published in this journal into other versions (for example: sent to the author's institution respository, publication into books, etc.), by acknowledging that the manuscript was first published in the Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering);